IP
Address terdiri atas 2 bagian yaitu
Network ID dan Host ID , Dimana Network ID
menentukan alamat jaringan computer. Sedangkan Host ID menentukan alamat host
(Komputer, Router, dan Switch). Oleh sebab itu IP Address memberikan alamat
lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.
Berkaitan
dengan hal di atas,ada beberapa aturan antara lain :
- Semua alamat Network harus sama jika kita ingin
komputer-komputer itu bisa saling
terkoneksi tanpa bantuan router.
- Dalam sebuah Network tidak boleh ada host yang sama lainnya
NETWORK-ID
digunakan untuk identifikasi alamat jaringan sehingga apabila ‘Jaringan lain’
ingin berkomunikasi dengan jaringan kita tinggal menuju ke Network ID tersebut.
Sedangkan HOST-ID adalah Identifikasi
Host atau Komputer yang ada di dalam jaringan. Nah bagaimana kita dapat
menentukan yang mana porsi Network-id dan yang mana Host-id nya ? padahal kita
tidak dapat dengan begitu saja mengatakan bahwa 8 bit terakhir dari sebuah
alamat IP adalah porsi Host-id.
Contoh
pembagian Network dan host IP :
192.168.1.1 = 192.168.1 adalah network,dan 1 yang berwarna kuning
adalah host.
Catatan
:
Terdapat
2 buah IP yang tidak dapat dipakai,yaitu semua
0 dan semua 1dalam biner.
Host tidak
boleh 00000000 = 0 atau 11111111 = 255 karena alamat semua 0 pada host merupakan IP NETWORK dan semua 1 pada host adalah IP BROADCAST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar